Untuk menuju ke Sangatta, dapat ditempuh melalui jalan darat dengan menggunakan mobil, atau melalui udara dengan menggunakan pesawat terbang. Apabila menggunakan mobil, diperlukan waktu selama dua jam perjalanan darat dari kota Bontang ke Sangatta, empat jam dari Samarinda atau enam jam dari Balikpapan. Sedangkan kalau ditempuh melalui perjalanan udara dari Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, ke bandara Tanjung Bara, Sangata, memerlukan waktu satu jam. Bandara Tanjung Bara adalah bandara kecil milik perusahaan penambangan batubara PT.KPC. Hanya ada satu pesawat yang melayani route Sepinggan – Tanjung Bara, pesawat kecil milik perusahaan tambang batubara PT. KPC
Tambang Batu Bara PT.KPC |
tambang nya yang begitu luas dan begitu indah dengan pepohonan hasil reboisasi nya. Perusahaan PT.KPC bisa dibilang udah seperti bapak bagi Kota Sangatta. Mengapa demikian ? karena perusahaan tersebut menyumbamg pendapatan daerah yang begitu besar hingga bisa membantu masyarakat sekitarnya tentunya. Perusahaan tersebut bisa memberikan fasilitas pelengkap dan juga bisa menghidupi beberapa desa dan kecamatan terpencil.
Selain ada perusahaan tambang batu bara, di Kutai Timur terdapat Peternakan Sapi Terpadu atau yang lebih dikenal dengan PESAT. Kawasan ini adalah lingkungan hasil dari bekas penambangan PT.KPC yang diolah menjadi kawasan yang indah hijau dan asri. Peternakan Sapi Terpadu (PESAT)
Di Kutai Timur juga terdapat Taman Nasional Kutai atau yang lebih dikenal dengan TNK. TNK adalah sebuah taman nasional yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Timur dan sebagian kecil wilayah Kota Bontang yang memiliki lahan total seluas 198.629 ha. Kantor atau balai pengeloloa TNK berada di Kota Bontang. Namun seiring masuk tahun 2000-an, wilayah TNK ini mulai dirambah penduduk untuk dijadikan pemukiman dan lahan perkebunan sehingga wilayah TNK yang masih benar-benar asli mungkin jauh dibawah lahan yang seluas 198.629 ha pada akhir tahun 1990-an.
Di Kota Sangatta terdapat banyak tempat wisata contohnya Pantai Aquatik. Pantai Tanjung Bara Aquatic berada dalam wilayah teritori pertambangan PT. KPC, sekitar ½ jam perjalanan dari kota Sangatta ke arah utara. Saat ini tempat tersebut masih merupakan tempat rekreasi terbatas bagi anggota. Fasilitas yang ada seperti tempat makan, perahu/boat memang disediakan untuk anggota.
Pantai ini selain memiliki pemandangan indah kelaut Makassar, daya tarik yang lainnya adalah hutan bakau yang mengelilingi pantai. Pegunjung juga dapat berperahu atau duduk-duduk di dermaga yang tersedia sambil memancing.
Masjid Agung adalah salah satu ciri khas kota Sangatta yang terletak di kawasan perkantoran bukit Pelangi. Masjid ini letaknya dekat dengan kantor Bupati Sangatta.
Meskipun
tidak sebesar masjid Agung yang ada di Samarinda, namun masjid ini
mampu menampung ribuan orang dan ratusan mobil di area parkirnya yang
luas.
Keindahan
arsitektur dari masjid ini banyak menarik warga Sangatta dan sekitarnya
untuk berfoto disekitar masjid tersebut baik dengan kamera handphone,
kamera pocket maupun kamera DSLR. Jadi jika Jakarta punya masjid Istiqal
di Sangattapun mempunyai masjid Agung sebagai tempat ibadah sekaligus
"landmark" kota Sangatta.